Dikutip dari FB Group Wordpress Indonesia dari sebuah posting yang ditulis disana. Ceritanya awalnya begini, dapat pesan WA dari teman wartawan dan dia punya website portal berita disana. teman ini bertanya kok cPanel-nya tidak bisa diakses ya. Kiat sebagai teman terus saya minta tampilankan errornya gimana. Oh ternyata minta perpanjang lisensi cPanelnya.
Teman saya bertanya , "terus gimana solusinya?" Saya bilang " coba tanyakan sama penyedia hostingnya". Teman saya jawab, "penyedia susah mau hubunginya". Kejadian serupa sudah sering dialaminya, seingat saya bulan Januari 2022 pun kejadiannya pun serupa. Masalahnya di cPanelnya.
Ilustrasi Cpanel (demo.cpanel) |
Ribuan alasan yang diberi sama penyedia hosting atau lebih tepatnya itu Jasa pembuatan website. Terus saya kasih solusi, sudah migrasi saja ke layanan yang terpercaya. Namun selama ini tidaak pernah ada akun untuk domainnya".
Lah kog parah banget ya, Jadi selama berlangganan dengan penyedia hosting trsebut teman tidak pernah dapat akun domainnya. Ini yg BAHAYA. ini pembelajaran juga buat orang² yang awam seperti dia. Karena Akun Domain dan Hosting itu adalah Hak setiap customer memilikinya.
Gak lama kemudian penyedia hosting tersebut membalas chat teman saya. Dengan 1000 alasan membela diri seperti menipui seorang bocah umur 5 tahun. Penyedia hosting tetap bersih keras tidak memberikan akun Domainnya. Udah parah banget. terus saya bilang sama teman saya "Ya sudah minta kan saja sama mrka kode EPP Domainnya, biar kita transfer dan pindah layanan"
Itupun tdk diberikan sama mrka. Dng alasan masa berlaku domain kurang dari 6 bulan, padahal saya who.is expired-nya 11.2023. Saya cari info dari who.is tentang website perusahaan tersebut dan ternyata reseller di ****.
Inilah salah satu alasan saya enggan menggunakan layanan hosting lokal reputasi kurang, mesti parikan jika Hosting Lokal reputasi dan layanan bagus. Hosting asal-asalan selain tidak bertanggung jawab juga tidak dapat memberikan edukasi melainkan pembodohan customer. Walaupun tidak semua penyedia hosting seprti ini tapi kita harus tetap waspada dan teliti.
No comments:
Post a Comment